Dari tiga target medali emas tersebut, dua diantaranya diharapkan bisa dipersembahkan oleh cabang bulutangkis.
"Dari KOI harapan kami minimal dapat medali emas tiga. Dua dari bulutangkis dan satu dari angkat besi. Mudah-mudahan ada kejutan juga dari cabang olahraga (cabor) lain, itu yang kami harapkan," ungkap Wakil Ketua Umum KOI Muddai Maddang seperti yang di lansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (19/4).
Sebelumnya, di Olimpiade musim panas empat tahun lalu di London, Indonesia hanya mampu membawa pulang dua medali. Satu medali perunggu dari Eko Yuli Prasetyo dari Cabor angkat besi 62 kilogram putra, dan satu medali perak diraih Triyatno juga dari Cabor angkat besi di kelas 69 kilogram putra. Dan pada saat itu, tim bulutangkis Indonesia sendiri gagal menyumbangkan satu medali pun yang sebelumnya menjadi tradisi.
Di Olimpiade Beijing 2008, tim bulutangkis Indonesia mampu menyumbangkan sebanyak tiga medali dari lima medali yang berhasil diraih tim Indonesia. Yakni satu medali emas lewat pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, satu medali perak dari pasangan ganda campuran Nova Widyanto/Liliyana Natsir, dan satu medali perunggu yang diraih pebulutangkis tunggal putri Maria Kristin Yulianti. Sedangkan dua medali perunggu lainnya disumbangkan oleh Cabor Angkat besi yakni Eko Yuli Irawan kelas 56 kilogram putra, dan Triyatno kelas 62 kilogram putra.