PBSI Pastikan 10 Wakil Indonesia di Olimpiade

Nasional ‐ Created by BAZ

JAKARTA – Perhitungan poin menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil baru akan diakumulasi akhir Mei mendatang. Tapi, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) pastikan akan mengirim 10 atlet ke ajang multievent terbesar di dunia yang bakal dihelat 5-21 Agustus 2016.

“Paling tidak ada 10 pemain sudah aman yang terdiri dari pemain ganda putra dan putri, dua ganda campuran dan dua pemain tunggal putra dan putri,” kata Wakil Sekjen PP PBSI, Achmad Budiarto di sela pembukaan Liga Bulu Tangkis Wartawan (LBW) 2016 di lapangan Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/4).

Menurut dia, 10 pemain yang akan membela Indonesia di Olimpiade Brasil ini adalah pasangan Hendra Setiawan-Muhammad Ahsan, Greysia Polii-Nitya Khrishinda, Tontowi Ahmad-Lilyana Natsir, Praveen Jordan-Deby Susanto serta Tommy Sugiarto.

Khusus untuk tunggal putri hingga saat ini masih diperebutkan oleh dua pemain terbaik Indonesia saat ini yaitu Maria Febe yang saat ini berada di posisi 24 dan Linda Wenifanetri yang berada diposisi 21. Untuk kepastian siapa yang lolos bakal ditentukan berdasarkan hasil keduanya di Kejuaraan Asia.

“Poin kejuaraan ini sama dengan super series. Makanya siapa yang berprestasi bagus pada kejuaraan ini bakal mewakili Indonesia. Kita tunggu saja hingga penghitungan poin terakhir selesai,” katanya, menambahkan.

Untuk masalah target dua emas pihaknya tetap optimistis. Apalagi perkembangan atlet Indonesia terus mengalami peningkatan terutama untuk ganda putri. Dengan demikian, akan menambah peluang Indonesia untuk meraih hasil terbaik.

“Greysia-Nitya performanya terus meningkat. Kami harapkan bisa dalam kondisi puncak pada Olimpiade nanti meski masih ada beberapa pertandingan yang harus dijalani,” ucapnya, menegaskan.

Prestasi bulu tangkis Indonesia saat ini memang lagi naik turun. Bahkan, pada Olimpiade 2012 London tidak ada atlet Indonesia yang mampu menyumbangkan medali emas. Dengan kompetisi pemain yang ada diharapkan tradisi emas bisa kembali diraih. Begitu juga dengan Piala Thomas dan Uber yang akan digelar di Tiongkok pertengahan Mei mendatang.