"Perasaannya senang, tapi tadi kami merasakan ketegangan di lapangan. Puji Tuhan-nya berhasil melewati babak delapan besar ini," tanggap Rachel, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Di gim pertama, kami bermain terburu-buru dan belum bisa beradaptasi dengan situasi di lapangan. Koh Didi (Eng Hian), pelatih kami, tadi berpesan sebelum pertandingan bahwa jangan melewatkan kesempatan yang diberikan. Tetap maksimal walau kami tidak beri target atau tekanan yang berat," tambahnya.
"Di gim kedua dan ketiga kami bermain lebih tenang, sabar dan lebih menikmati pertandingan," Trias, menambahkan.
Rachel pun bersyukur, akhirnya dapat berlaga di nomor perorangan setelah pada nomor beregu belum mendapatkan kesempatan untuk diturunkan bersama pasangannya. Keduanya berharap dapat mencapai hasil yang baik pada pesta olahrga Asia Tenggara ini. "Tadi akhirnya bisa turun bertanding walaupun di perorangan. Rasanya menyenangkan sekaligus tegang," katanya.
Di babak empat besar, Senin (15/5), Trias/Rachel bertemu pasangan Malaysia, Cheng Su Hui/Cheng Su Yin. Menanggapi laga ini, Trias menyatakan, "Ini pertandingan pertama kami. Kami belum puas dengan capaian semifinal ini. Besok kami mau fokus lagi, satu demi satu."