Putri KW dan Netralitas Polisi

Putri Kusuma Wardani (Djarum Badminton)
Putri Kusuma Wardani (Djarum Badminton)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Dalam hitungan hari, pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia akan berlangsung. Putri Kusuma Wardani adalah satu di antara warga negara Indonesia yang tak sabar menanti pesta demokrasi tersebut. Namun, pemain tunggal putri Indonesia itu dilarang ikut campur dalam arena politik pemilu. Putri, yang juga polisi wanita atau polwan, tidak memiliki hak pilih dalam pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 pasal 200.

"Iya, nggak boleh (ikut pemilu). Harus netral dong," ungkap Putri kepada wartawan di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (9/2).

"Padahal saya pengen, tapi nggak boleh," tambah Putri, seraya tertawa lepas.

Pemain berperingkat 33 dunia yang tergabung di Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya tersebut mengaku belum sekali pun mengikuti pemilu. Atas dasar hal tersebut, rasa penasaran Putri pun kian meruncing menjelang penyelenggaraan pemilu kali ini. "Karena aku belum pernah sama sekali, jadi ada rasa pengen coba. Tapi, kan, nggak bisa," katanya.

Seusai menamatkan pendidikan di Sekolah Polwan pada Desember 2022, selain menjalankan keseharian di pelatnas PP PBSI, Putri juga menjalankan tugasnya sebagai polwan di Polda Metro Jaya. Namun, tugasnya di kepolisian tak mesti saban hari dilakukan. "Saya dapat dispensasi. Tapi saya yang nggak 100 persen nggak ke sana. kadang kalau jauh (jeda) pertandingan, saya luangin waktu ke sana," tuturnya.

Pada pekan ini, Putri bersama tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Malaysia untuk berjuang pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024, di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, 13-18 Februari. Rombongan berkekuatan 8 pemain putra dan 10 pemain putri, berserta pelatih, manajer tim, dan tim pendukung ini, berangkat ke negeri jiran dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines.

Untuk bertarung pada BATC 2024, skuad "Merah Putih" telah memilih nama-nama pemain. Di tim putra, untuk nomor tunggal diperkuat Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, dan Alvi Wijaya Chairullah. Sementara di nomor ganda, diwakili Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Nantinya, Rahmat/Yeremia akan menyusul ke Negeri Jiran usai mengikuti kejuaraan di Sri Lanka.

Sementara di tim putri, pada sektor tunggal dibela Putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Stephanie Widjaja. Sedangkan untuk ganda mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.