Tunggal putri unggulan kedua itu (Saina) memang menjadi salah satu yang patut diwaspadai oleh para atlet putri Indonesia, apalagi setelah tahun lalu ia berhasil menghabisi andalan China, Li Xuerui, di babak Final.

Babak pertama DIOSSP 2013, Linda dijadwalkan akan bertemu lawan tangguh Saina Nehwal yang merupakan unggulan kedua. Meski berat, Linda mengaku sudah fokus sebelum event dimulai untuk mengahadapi putri India tersebut.

“Ya, sharing (dengan pemain lain) tipe permainannya (Saina). Jagain bola-bola bahayanya,” terang Linda kepada wartawan usai latihan di pelatnas Cipayung, beberapa hari lalu.

Linda mengakui bahwa Saina merupakan salah satu pemain yang bermain ngotot dan sulit dihadapi. Apalagi smash-nya dikenal powerful. “Dia punya tangan yang kuat, smash-nya kuat, dan tipenya ngotot,” ujar Linda.

Linda tak mau banyak berujar, ia ingin fokus menghadapi Saina terlebih dahulu baru membuat strategi untuk menghadapi lawan lainnya. “Satu-satu dulu. Hadapinnya yang ini dulu. Kalau menang, baru fokus lagi ke yang lain,” lanjut Linda.

Jika berhasil mengalahkan Saina, Linda akan menghadapi pemenang antara Sayaka Takahashi (Jepang) dan Porntip Buranaprasertsuk (Thailand).