Asian Games 2022 - Antara Keberanian dan Keberuntungan

Daniel Marthin & Leo Rolly Carnando (Humas PP PBSI)
Daniel Marthin & Leo Rolly Carnando (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Daniel Marthin berujar, di poin-poin kritis pada pengujung gim, dibutuhkan keberanian si atlet. Ditambah dengan faktor keberuntungan, sang atlet berpeluang untuk memenangi pertandingan. Nah, Daniel menilai, ia dan pasangannya, Leo Rolly Carnando, kurang beruntung pada laga babak 16 besar Asian Games Hangzhou 2022 melawan unggulan kedua asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

"Di gim pertama dan gim kedua kami merasa kami bermain lumayan baik. Tapi sayangnya di gim ketiga kami kecolongan start. Itu jadi pelajaran bagi kami ketika sudah sama-sama capek, bagaimana untuk tetap fokus," jelas Daniel, melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Rabu (4/10).

Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Leo/Daniel kalah tiga gim 22-24, 21-16, 12-21 dari Satwiksairaj/Chirag. Hasil ini juga mencatatkan kekalahan ketiga pasangan muda Indonesia itu dari Satwiksairaj/Chirag.

Lebih lanjut Daniel menyatakan, "Di gim pertama kami sempat unggul 20-19 tapi kami tidak bisa menyelesaikannya. Di poin-poin kritis seperti itu, sebenarnya yang menentukan adalah keberanian dan keberuntungan. Kami tadi mungkin hanya kurang beruntung."

Sebelumnya, Leo/Daniel meraih kemenangan perdana di nomor perorangan pada Asian Games edisi ke-19 ini pada Senin (2/10). Pasangan berperingkat 11 dunia itu menghentikan wakil Makau, Leong Iok Chong/Vong Kok Weng, lewat dua gim langsung 21-9, 21-8 dalam tempo 22 menit.

"Kami bersyukur bisa bermain di Asian Games ini tapi memang hasilnya kurang memuaskan. Kami berharap di turnamen berikutnya terutama di ajang-ajang bergengsi bisa memberikan hasil yang lebih baik," demikian Daniel.

"Walau menang tapi kami bermain belum maksimal. Banyak sekali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri terutama di pengembalian-pengembalian yang mudah," ungkap Rian kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Itu kesalahan yang tidak perlu dan tidak boleh diulang besok," tambahnya.