Pada laga pembukaan di lapangan satu mempertandingkan antara Muhammad Juan Elgiffani/Windi Siti Mulyani (PB Victory Bogor) yang berhadapan dengan Alif Rafsyah Mauthuthihona/Rayhan Vania Salsabila (Mutiara Cardinal Bandung) yang dimenangkan oleh Alfi Rafsyah/Rayhan Vania dengan rubber game, 17-21, 21-18 dan 21-19berdurasi waktu 72 menit. Pasangan PB Victory Bogor tersebut adalah juara baru di Sirnas Premier Seri ketiga yang digelar di Kota Tasikmalaya jawa Barat Pada dua pekan lalu.
Kesulitan memang terjadi diantara keduanya, melihat mereka saling bermain ulet dan menyerang. Selain itu mental dan percaya diri dilapangan menjadi hal lain yang membuat mereka bisa menang.
“Tadi sulit banget main sama mereka, mereka mainnya ulet sama rapi. Terus punya percaya diri juga soalnya sirnas kemarin mereka juara,” ujar Rayhan Vania sesaat setelah penyerahan penghargaan.
Alif/Rayhan akhirnya bisa kembali merasakan juara setelah terakhir mereka juara itu waktu Sirnas seri pertama yang digelar di Purwokerto Jawa Tengah. Pada Sirnas seri kedua yang digelar di Pekanbaru Riau, mereka harus kalah di babak awal oleh pasangan PB Djarum Kudus, Yoggi Pamungkas/Helena Ayu Puspita dengan dua set langsung, 19-21, 18-21. Sedangkan pada Sirnas Premier seri ketiga yang digelar di Tasikmalaya Jawa Barat, mereka kandas oleh pasangan gado-gado, Ferdian Mahardika Ranialdy/Annisa Mubarokah dengan rubber game 21-13, 18-21 dan 16-21 pada babak perempat final.
“Alhamdulillah bersyukur banget, bisa juara lagi. Kemaren di Jawa Barat kita kalah di delapan besar. Terus kemaren terkahir juara itu di sirnas Jawa Tengah, dan sekarang kita bisa lagi juara,” ucap Rayhan Vania.
Persiapan demi persiapan terus dilakukan oleh para juara maupun semua pemain agar di turnamen selanjutnya bisa menjadi yang terbaik. Baik dengan latihan yang keras maupun menjaga disiplinnya.
“Kita nyiapin buat sirnas selanjutnya terus pengennya masuk pelatnas buat tahun ini, ya semoga aja ya. Selain itu juga pengen juara di turnamen yang levelnya internasional juga,” tegas Rayhan Vania.
Rayhan/Vania berkeinginan untuk masuk pelatnas pada tahun ini dengan pembuktian mereka bisa menjadi juara pada turnamen kelompok usia terbesar di Indonesia ini (Sirkuit Nasional) dan bisa menjuarai pada tingkat internasional
“Persiapannya untuk turnamen selanjutnya kita harus lebih keras lagi latihannya dari yang lain, kita harus banyak latihan nambah biar porsinya berbeda sama yang lain,” pungkasnya.