“Pastinya senang ya bisa juara yang ketiga di tahun ini. Yang jelas saya dan Pia selalu berusaha ngasih yang terbaik aja disetiap pertandingan,” ujar Irfan Fadhillah kepada Djarumbadminton.com.
Irfan/Pia yang tampil sebagai unggulan kedua di nomor ganda campuran dewasa, terlihat lebih siap saat melakoni partai puncak. Bahkan, Irfan mengaku terkejut dengan permainan lawan yang kurang maksimal sejak awal pertandingan dimulai. Apalagi, pertemuan ini merupakan final ulangan yang terjadi di Djarum Sirnas Riau Open 2018, April lalu.
“Saya agak kaget di awal pertandingan, karena lawan kami tidak bermain seperti biasanya. Ada peluang itu langsung kita manfaatkan dengan baik dan terus melakukan serangan. Saya sendiripun merasa lagi enak main. Makanya, langsung tancap gas,” tuturnya selepas pertandingan.
Sebelumnya, Irfan/Pia berhasil menjadi kampiun pada seri pembuka Djarum Sirnas 2018 di Purwokerto. Sedangkan gelar kedua dipetik pada Djarum Sirnas Riau Open, tepatnya di Pekanbaru.
Lebih lanjut Irfan mengatakan, raihan yang sudah berhasil dicapainya selama dua tahun terakhir tampil di gelaran Djarum Sirnas ini bisa diikuti para juniornya di klub Jaya Raya Jakarta demi melanjutkan tongkat estafet. Ia bahkan merasa lebih senang bila ada juniornya yang mampu melampaui prestasinya ini.
“Saya dan Pia kan sudah tidak di usia yang muda lagi, mudah-mudahan ada regenerasi dari adik-adik saya di Jaya Raya. Ya mudah-mudahan juga, pencapaian saya selama ini bisa jadi motivasi buat yang muda-muda untuk semakin berprestasi,” tandasnya.