(Djarum Sirnas Bali Open) Incar Podium

Melsya Nur Fitriani (Victory Bogor) mengembalikan shuttlecock.
Melsya Nur Fitriani (Victory Bogor) mengembalikan shuttlecock.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Denpasar | Melsya Nur Fitriani sukses mengemas kemenangan perdananya di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018 usai mengalahkan pebulutangkis tunggal taruna putri PB Djarum Kudus, Ovilia Riza Wulandari dengan skor 21-15, 16-21 dan 21-9, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Senin (5/11).

Berbekal kemenangan di babak pertama ini, Melsya berambisi untuk bisa naik podium. Pasalnya pada seri keenam Djarum Sirnas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Oktober lalu, Pebulutangkis asuhan PB Victory Bogor ini harus absen. Terakhir, Melysa berhasil naik podium di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Sulawesi Selatan Open 2018, namun sebagai semifinalis.

“Pengennya bisa naik podium di kejuaraan kali ini. Mudah-mudahan saya bisa tampil maksimal. Sejauh ini persiapannya sudah cukup baik. Semoga hasilnya baik juga,” ujar Melsya Nur Fitriani selepas pertandingan.

Melsya memang lebih dulu mengamankan game pertama dengan kemenangan 21-15. Namun, ia mengaku masih belum bisa bermain lepas dikarenakan beberapa faktor non teknis dan penampilan Ovilia yang tak kalah baiknya. Bahkan, pada game kedua, performa Melsya terlihat menurun sehingga harus diselesaikan melalui game ketiga.

“Di game pertama dan kedua saya terbawa pola permainan lawan. Selain itu, kondisi angin di lapangan kecang sekali, jadi saya cukup kesulitan mengontrol shuttlecock, karena harus ditahan dulu. Di game ketiga saya nggak mau kalah dan coba untuk mempercepat tempo permainan. Ternyata terbukti berhasil,” jelasnya.

Perjuangan Melsya menuju podium juara masih cukup panjang. Di babak kedua Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018, pebulutangkis tunggal taruna putri unggulan keempat ini sudah dinanti Shabrina Aulia Yasmin dari Mutiara Cardinal Bandung.

“Kita sudah pernah bertemu sebelumnya. Jadi sudah sama-sama tahu dimana letak kelemahan dan kekuatannya. Yang pasti untuk pertandingan besok saya harus menyiapkan mental yang lebih baik dari hari ini. Selain itu, saya harus siap capek untuk pertandingan besok,” tandasnya.