Sektor Ganda Putra Menunjukkan Kemajuan Positif

Leo Rolly Carnando & Daniel Marthin (Badminton Photo/Erika Sawauchi)
Leo Rolly Carnando & Daniel Marthin (Badminton Photo/Erika Sawauchi)
Nasional ‐ Created by EL

Nusa Dua | Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dinilai menunjukkan performa memuaskan di berbagai turnamen papan atas. Kemajuan positif ditunjukkan para pelapis bagi lini ganda putra "Merah Putih" ini, sejak rangkaian turnamen di Eropa hingga Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali.

Atlet bulu tangkis nasional Hendra Setiawan menyambut positif perkembangan sektor ganda putra muda Indonesia, yang kini mulai memperlihatkan kemajuan positif.

"Mereka tiga pasang itu memang sedang naik ya, namun saya harapannya mereka tidak cepat puas dengan capaian sekarang," kata peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini.

Munculnya ganda putra muda ke tingkat atas, lanjut spesialis ganda putra ini, membuat persaingan semakin ketat, terutama pada sesama pemain pelatnas Cipayung. Menurutnnya, seluruh pasangan akan saling bersinggungan untuk merebut atau mempertahankan peringkat masing-masing.

Pasangan pelapis yang disebut Hendra juga tersebut, pernah mengalahkan tiga ganda putra utama yang menjadi andalan Indonesia, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Antara mencatat, Kevin/Marcus kalah dari Fikri/Bagas pada Denmark Open 2021. Lalu berlanjut di Hylo Open 2021 yang juga menjadi bagian dari tur Eropa, dua ganda putra utama dikalahkan dua pasangan pelapis.

Mereka adalah Hendra/Ahsan yang dikalahkan Leo/Daniel, serta Fajar/Rian yang ditundukkan dari Pram/Yere.

Hasil memilukan juga kembali dialami Fajar/Rian di Indonesia Masters 2021 pada pekan lalu, saat keduanya dikalahkan Leo/Daniel pada di babak pertama turnamen tingkat Super 750 itu.

Dari berbagai hasil pertandingan tersebut, menurut Hendra, membuktikan bahwa pasangan pelapis sudah punya kompetensi yang hampir setara dengan senior mereka. Hanya, mereka tinggal membutuhkan lebih banyak pengalaman guna mematangkan mental. "Sudah bisa mengalahkan seniornya saya rasa itu bagus ya, tapi akan lebih baik lagi kalau bisa mengalahkan top dunia. Itu yang harus jadi tantangan untuk mereka," kata kapten tim Piala Thomas ini.

Meski persaingan di turnamen tingkat atas seperti Super 500, 750, dan 1000, bakal kian dinamis, Hendra mengaku senang karena hal ini menandakan regenerasi ganda putra nasional berjalan dengan baik. "Saya tidak terlalu khawatir soal regenerasi ganda putra nasional kalau melihat perkembangan mereka," pungkasnya.