Dari persiapan, training camp hingga ke pertandingan nanti. Rasa gugup tapi bersemangat menghinggapi juara dunia junior 2017 itu. "Saya mencoba menikmati semuanya menjelang Olimpiade tapi setiap orang pasti ada rasa gugup, begitu juga dengan saya," kata Rinov kepada Tim Humas dan Media PP PBSI usai latihan di Chambly Maville, Prancis, Jumat (19/7) sore.
"Semakin dekat dengan hari Olimpiade, ada rasa gugup karena belum tahu rasanya seperti apa tapi saya excited. Jadi mau menjadikan hal ini sebagai motivasi. Sejauh ini saya sangat menikmati karena tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Dari persiapan yang berbeda dari pertandingan-pertandingan biasanya, ada training camp dan sebagainya. Ada perjuangan tersendiri," timpal Pitha.
Disinggung mengenai kesiapan, Rinov/Pitha mengaku semua sudah berjalan di jalur yang benar. "Persiapan sudah cukup baik. Sudah matang tinggal mengasah lagi yang sudah dilatih dan menyiapkan mental pertandingan," kata Rinov.
"Satu pekan di Chambly semua berjalan lancar dan kami sehat tanpa ada cedera apapun. Alhamdulillah," ujar Pitha.
Sementara, pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi mengatakan, anak asuhnya terus mengalami peningkatan. "Kondisi Rinov/Pitha cukup baik setelah satu minggu di Chambly. Kondisi fisiknya tidak ada masalah. Yang paling terlihat meningkat adalah dari cara mereka bermain, polanya semakin mantap. Tidak mudah mati-mati sendiri," tuturnya.
"Menu latihan tidak berbeda jauh dari di pelatnas hanya intensitasnya lebih tinggi terutama di tekniknya. Komunikasi antara keduanya juga saya ingatkan untuk terus dijaga," Herry, menambahkan.
Rinov/Pitha di Paris 2024 tergabung di Grup A bersama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) yang merupakan unggulan pertama, Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan), dan wakil tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue.