Padahal, Faza/Jessica punya kesempatan untuk memenangkan pertandingan karena sudah mengantongi empat match point pada gim penentuan. Namun, Dewi Fortuna tidak berpihak kepada mereka. "Di gim ketiga kami terlalu terburu-buru mau memastikan kemenangan. Kurang tenang dan rasa ingin menangnya besar sekali tapi malah kurang kontrol dan akhirnya blunder sendiri," kata Faza melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Jujur, kecewa dengan kekalahan ini tapi mungkin memang rezekinya sampai di sini. Ke depan kami harus lebih tenang mainnya, tidak boleh menggebu-gebu, harus fokus dan jernih pikirannya," Faza, menambahkan.
Selain Faza/Jessica, kekalahan wakil Indonesia atas China dialami ganda campuran Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania. Rafli/Dania kalah dari Zhu Yi Jun/Liu Sheng Shu 15-21, 15-21. Mutiara Ayu Puspitasari pada sektor tunggal putri juga harus menerima kekalahan dari wakil China, Yuan An Qi, lewat pertarungan rubber game 21-16, 7-21, 16-21.
Namun, Indonesia masih Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu pada sektor ganda campuran, yang lolos ke perempat final. Zaidan/Felisha menang atas wakil Prancis yang juga unggulan kedua, Lucas Renoir/Tea Margueritte, melalui dua gim langsung 21-14, 21-14.