Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky berpesan untuk tidak lengah dan menganggap enteng lawan. Kejuaraan Dunia merupakan turnamen yang memiliki atmosfer tersendiri, dan tidak bisa disamakan dengan turnamen yang lain. "Banyak pemain kita yang menjadi unggulan di Kejuaraan Dunia kali ini, membuat di babak pertama banyak mendapat bye. Selain itu, yang non-unggulan beberapa mendapat lawan yang secara kualitas kita masih menang," kata Rionny, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (11/8) pagi WIB.
"Tapi ini bukan berarti menganggap enteng dan lengah karena ini Kejuaraan Dunia yang punya hawa tersendiri. Jadi tetap harus cepat beradaptasi dan bagus performanya," Rionny, menambahkan.
Hasil kurang memuaskan di beberapa turnamen terakhir diharapkan Rionny menjadi cambukan motivasi bagi para anak-anak asuhnya untuk meraih hasil maksimal. "Nanti memang mulai babak 16 besar, para pemain ini akan bertemu dengan lawan-lawan yang seimbang yang sudah biasa mereka hadapi. Itu harus dipersiapkan betul-betul. Saya berharap hasil kemarin yang kurang baik bisa mereka jadikan motivasi untuk menggantinya di sini. Poin besar untuk poin ke Olimpiade jadi harus dimanfaatkan," tegasnya.
"Saya sudah diskusi dengan pelatih hasil evaluasi di Korea, Jepang, dan Australia Open lalu, hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dari semua atlet. Persiapan di latihan pun sudah berjalan dan menuju keberangkatan minggu depan saya rasa mereka akan siap," demikian Rionny.