(Jepang Open 2018) Kekuatan Penuh

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyambut pengembalian.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyambut pengembalian.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Tokyo | Sektor ganda putra Indonesia tampil tak main-main menyambut gelaran Jepang Open 2018 BWF World Tour Super 750. Bagaimana tidak, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi turun dengan kekuatan penuh dan menerjunkan enam pasang anak asuhnya untuk tampil pada turnamen yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, besok (11/9).

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih menduduki puncak daftar unggulan. The Minions bertekad untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu. Apalagi kepercayaan diri Kevin/Marcus masih membara usai menyabet medali emas pada ajang Asian Games 2018, kemarin.

Sementara kekuatan kedua ganda putra Indonesia jatuh kepada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Tentunya peraih medali perak Asian Games 2018 ini memiliki ambisi yang sama dengan kompatriotnya, Kevin/Marcus. Untuk itu, Fajar/Rian berharap bisa memberikan yang terbaik dan fokus pada pertandingan satu demi satu.

"Targetnya mau dapat hasil terbaik, yaitu gelar juara, tapi kan dari babak pertama lawannya tidak mudah. Dari awal sudah bertemu pasangan-pasangan top 10 dunia, kami mau fokus di tiap pertandingan, kami ingin tiap tanding itu mainnya bisa maksimal," kata Fajar.

Selain Kevin/Marcus dan Fajar/Rian, Indonesia masih memiliki ‘amunisi’ menakutkan seperti pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Berry Angriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Jumlah ini bahkan melebihi wakil pasangan ganda putra Jepang yang notabennya tampil sebagai tuan rumah.

Fajar Alfian mengaku bila persiapan jelang Jepang Open 2018 BWF World Tour Super 750 ini terbilang cukup singkat pasca Asian Games 2018 lalu. Namun dirinya enggan hal tersebut menjadi sebuah alasan.

"Ya pintar-pintar saja menyiasati. Jaga kondisi dan atur penampilan di lapangan. Kami tetap optimis. Apalagi semua lawan kemampuannya imbang, asal kami fokus, kami pasti bisa. Setelah Asian Games tentunya rasa percaya diri dan ketenangan meningkat," pungkasnya.