"Ginting dan Jojo sudah all out di semifinal. Keduanya sudah tampil terbaik. Tetapi lawan memang tampil lebih bagus," jelas Irwansyah, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (22/1).
Pada laga semifinal turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS yang berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Sabtu (21/1), Anthony gagal maju ke partai puncak setalah kalah 25-27, 21-15 dari Kunlavut Vitidsarn asal Thailand.
Setali tiga uang, Jojo --sapaan karib Jonatan-- dihentikan pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, dengan 6-21, 12-21.
Pada kesempatan yang sama, manajer tim Aryono Miranat menyatakan, skuad "Merah Putih" gagal mencapai target di ajang BWF World Tour Super 750 tersebut. Dari target bisa merebut dua juara, hasilnya hanya menempatkan tiga wakil sampai ke babak empat besar. "Targetnya memang diharapkan bisa merebut dua gelar dari tunggal dan ganda putra. Sayangnya, kita tidak berhasil," ungkapnya.
Aryono menilai, kegagalan ini karena tingkat persaingan bulu tangkis dunia saat ini begitu ketat. Kekuatannya sangat merata. "Performa pemain, terutama tiga wakil yang ke semifinal, itu sudah tampil maksimal. Mereka sudah berjuang keras, tetapi lawan memang lebih baik," kata Aryono.
"Para pemain kita sudah menampilkan performa maksimal. Apalagi, saat ini persaingan dunia sangat ketat," pungkasnya.