"Lawan harus diakui memang unggul dari segi permainan, mereka memegang kendali pertandingan. Kami untuk mengubah kembali ke permainan terbaik cukup sulit karena terus tertekan," jelas Tiwi melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Beberapa poin sebenarnya kami bisa mengambil poin dengan baik tapi setelah itu malah melakukan error sendiri," tambahnya.
Secara umum Tiwi berpendapat, banyak pelajaran penting yang dipetik dari pertandingan melawan ganda putri negeri jiran tersebut. "Performa hari ini kurang baik dan ini jadi pembelajaran ke depan. Juga jadi tolok ukur kami sudah sampai di mana," katanya.
Sementara, Ana menyebut cukup bagus sebagai penilaian atas performa dan pencapaian gelar juara Taipei Open 2024 pada pekan lalu serta menembus perempat final Hong Kong Open 2024. "Tapi untuk bersaing di level atas, kami harus belajar untuk lebih konsisten dan lebih tahan," ujarnya.
"Selain itu, kami harus meningkatkan akurasi pukulan-pukulan," demikian Ana.