Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Jojo --sapaan akrab Jonatan-- kalah rubber game 14-21, 21-12, 17-21 dalam tempo 69 menit. Secara umum ia mengakui, Lei menunjukkan pertahanan yang solid pada pertandingan ini. "Tidak mudah. Tadi beberapa kali seharusnya ada bola-bola yang bisa poin untuk saya, tapi Lei Lan Xi pertahanannya bagus hari ini," jelasnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Ketika tanggung bolanya, dia masih bisa membalikkan," Jojo, menambahkan.
Selain itu, Jojo mengakui jika ia melakukan sejumlah kesalahan saat perebutan poin-poin krusial. "Saat ada kesempatan mengejar tapi malah membuang poin," katanya.
"Di gim ketiga sebelum interval, kondisi lapangan memang kurang menguntungkan. Tapi kembali lagi saya kurang tenang, ingin buru-buru mematikan," Jojo, menyatakan.
Secara umum Jojo menilai, masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi guna meningkatkan performa dalam menghadapi turnamen berikutnya. "Tadi ada kesempatan tapi saya belum bisa memaksimalkan, coba lagi pekan depan," pungkasnya.
Selain Jojo, tunggal putra "Merah Putih" lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, kalah dari Viktor Axelsen. Ia mengalami kekalahan ke-14 dari pemain jangkung asal Denmark tersebut, saat kedua pemain bertemu di babak empat besar turnamen level BWF World Tour Super 500 ini. Anthony kalah dua gim 9-12, 19-21 dalam tempo 42 menit.