"Nishimoto bisa dibilang lebih siap mainnya. Ada beberapa momen di mana saya harusnya bisa dapat poin, tapi dia mampu membalikkan. Saya pun sudah mencoba segala cara, tapi memang belum berjalan sesuai keinginan," papar Anthony kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Lebih lanjut Anthony menilai, dari segi pola permainan, laga di turnamen level Super 500 ini tak jauh berbeda dengan delapan pertemuan sebelumnya. Namun, kali ini Nishimoto lebih solid dalam bertahan. "Mungkin hari ini memang harinya dia. Jarang melakukan kesalahan sendiri dan pertahanannya susah ditembus," katanya.
Secara umum, pemain berperingkat dua dunia ini menyatakan cukup senang dengan performanya selama sepekan terakhir di Hong Kong. Ia berhasil melalui tiga babak tanpa kehilangan satu gim pun. "Dari performa cukup senang, bisa lebih baik dari China Open kemarin," ujarnya.
"Bukan hanya dari sisi hasil, tapi dari permainan di lapangan yang bisa mengeluarkan semua kemampuan dan semoga dari perjalanan di minggu ini bisa lebih baik di turnamen selanjutnya," Anthony, menambahkan.
Pada kesempatan tersebut, Anthony berharap rekannya, Jonatan Christie, dapat mencapai hasil terbaik di partai puncak melawan Nishimoto. "Di final, semoga Jonatan lebih menampilkan performa yang terbaik dan meraih hasil maksimal," pungkasnya.