“Anthony bermain dengan gaya yang simple sebetulnya, mirip permainan Taufik Hidayat. Dia mampu mengontrol permainan net dan memaksa lawan untuk mengangkat bola, kemudian dismashnya," ungkap Chen Long.
Selain itu, Chen Long menyebut Anthony sebagai lawan terberatnya tahun ini. Bagaimana tidak. Sepanjang 2018, Anthony tercatat empat kali mengalahkan pebulutangkis tunggal putra Tiongkok ini.
Pertama, Anthony menang 21-17 dan 21-15 atas Chen Long pada Malaysia Masters 2018. Selanjutnya, di Indonesia Masters 2018, Anthony juga menang dengan skor 21-11, 16-21 dan 21-18. Kemudian, pada ajang Asian Games 2018, Agustus lalu, Chen Long kalah dua game langsung, 19-21 dan 11-21. Terakhir, di hadapan publiknya sendiri, Chen Long kandas 21-18, 20-22 dan 16-21.
"Memang saya sudah kalah empat kali tahun ini dari Anthony. Saya tidak bisa tampil bagus pada pertandingan ini, khususnya pada game kedua, sudah unggul jauh, tapi bisa dikejar Anthony. Waktu itu dia bisa bermain stabil walaupun ketinggalan jauh, tapi dia sabar, sangat jarang membuat kesalahan," paparnya.
Chen Long juga mengatakan bahwa selain ditunjang dengan teknik permainan yang baik, Anthony pun dinilainya memiliki mental cukup kuat sepanjang pertandingan. "Anthony masih muda dan dia punya banyak energi untuk tipe bermainnya dia yang seperti itu. Tahun ini dia bisa menanjak karena mental bertandingnya stabil, saya rasa ini yang bisa membuatnya ada di level yang lebih tinggi," tandasnya.