"Performa Fajar/Rian di World Tour Finals 2023 cukup baik dan ada peningkatan daripada penampilan sebelum-sebelumnya. Semoga bisa kembali pada performa ketika di awal-awal tahun 2023 ketika menjuarai beberapa turnamen," kata Aryono melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (17/12) pagi WIB.
"Hanya memang ada beberapa yang masih perlu diperbaiki, yaitu defense harus lebih rapat dan kuat, servis dan pengembalian servis harus menjadi perhatian lebih, unforced errors harus dikurangi, kondisi fisik harus ditingkatkan lagi," Aryono, menambahkan.
Selain itu, lanjutnya, perihal cedera seperti yang dialami Fajar menjelang keberangkatan ke Hangzhou, China, menjadi hal yang perlu diperhatikan. "Masalah cedera harus benar-benar tuntas, dirawat dengan baik supaya tidak mengganggu di persiapan sebelum pertandingan dan pada saat pertandingan," jelasnya.
"Semuanya sudah dilakukan hanya memang masih belum sempurna, masih harus terus diperbaiki dan ditingkatkan. Semoga ke depannya bisa terus konsisten dan lebih meningkat lagi performanya," pungkasnya.
Pada BWF WTF 2023, Fajar/Rian menjadi satu di antara dua wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak empat besar. Namun, langkah pasangan berperingkat lima dunia itu terhenti setelah kalah dari wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 20-22, 21-12, 16-21 dalam tempo 62 menit, Sabtu (16/12).
Sementara, ganda putra Indonesia lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, gagal melampaui fase penyisihan grup.