Kondisi lapangan yang cukup berangin menjadi faktor terbesar hilangnya kemenangan Della/Rizki di game pertama. Beruntung proses adaptasi ganda putri Indonesia ini tidak berangsur lama. Mereka pun akhirnya bisa mengamankan kemenangan di game kedua dan ketiga.
“Masih kagok aja di lapangan tadi, apalagi kita juga baru berpasangan lagi. Terus juga kan anginnya lumayan kencang. Dan lawan juga bolanya kenaan juga, jadi kita agak kaget-kaget. Game kedua kita kalah angin, jadi lebih percaya diri aja, nggak ada out-outnya,” ujar Rizki Amelia Pradipta selepas pertandingannya.
Hal senada juga diungkapkan Della Destiara Haris. “Game ketiga tadi juga sempat ramai di awal. Kita nggak boleh salah buang dikit, karena anginnya kencang. Tapi setelah pindah lapangan sudah enak,” sambung Della.
Dengan hasil manis ini, untuk sementara Indonesia menduduki puncak klasemen Grup C Badminton Asia Mixed Team Championships 2019 lewat kemenangan telak 5-0 atas Sri Lanka. Sebelumnya, di partai pembuka, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow menang 24-22 dan 21-15 atas Sachin Dias/Thilini Pramodika Hendahewa.
Ihsan Maulana Mustofa yang turun di partai kedua pun sukses menyumbangkan poin untuk Indonesia dengan kemenangan 21-9 dan 21-14 atas Dinuka Karunaratna. Selanjutnya, giliran pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra yang mempersembahkan kemenangan 21-8 dan 21-17 dari Sachin Dias/Buwaneka Goonethilleka. Sementara Fitriani menang 21-15 dan 21-6 atas Dilmi Dias.