"Hasilnya, ya, walau sedikit kurang memuaskan tapi ini menambah kepercayaan diri saya karena ini final ketiga saya secara beruntun untuk pertama kalinya juga," ujarnya, lewat siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya harap ke depan saya bisa terus konsisten dan lebih termotivasi untuk terus berprestasi," Jojo, menambahkan.
Jojo harus puas dengan pencapaian medali perak di BAC 2022, menyusul kekalahannya dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia, dengan skor 17-21, 21-23.
Dari BAC 2022, Indonesia membawa pulang satu medali emas dari sektor ganda putra, serta satu medali perak dan tiga medali perunggu dari sektor tunggal putra.
Sementara, bagi peraih medali emas Asian Games 2018 ini, BAC 2022 merupakan final ketiganya setelah Korea Open 2022 dan Swiss Open 2022. Jojo keluar sebagai juara di Basel, Swiss, usai memenangkan laga dua gim 21-12, 21-18 dari Prannoy H. S. asal India.