Berlaga di Quaycenter, Sydney, Australia, Jumat (14/6), Ahsan/Hendra menang 21-14, 21-17 atas mantan pemain-pemain Indonesia tersebut. Meski berhasil merebut kemenangan straight games, Hendra mengaku cukup kesulitan untuk meredam perlawanan Pram/Andika. "Pertandingan hari ini terasa lebih susah, terutama di awal-awal gim kami banyak ragu-ragu," katanya, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Apalagi dulu kami sempat latihan bareng juga dengan mereka. Tetapi beruntung bisa menemukan bentuk permainan kami lagi," Hendra, menambahkan.
Sementara, Ahsan berujar, "Bersyukur, Alhamdulillah bisa menang hari ini dan melaju ke semifinal. Tentu kami senang dengan hasil ini. Kondisi lawan hari ini termasuk bagus. Pram/Rama juga bermain baik."
Di semifinal, Ahsan/Hendra, yang menempati unggulan kedua, bertemu dengan pasangan Taiwan, Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh. "Untuk pertandingan besok di semifinal tentu harus lebih fokus lagi. Peluang untuk juara ada, tetapi kami tidak boleh kendor fokusnya. Apalagi ini pertemuan pertama, jadi mungkin nanti kita pelajari bagaimana permainan lawan lagi," jelasnya.
Hal hampir serupa juga dinyatakan oleh Ahsan. "Peluang ke final tetap ada. Harus fokus dari awal. Kami harus siap dari awal. Apalagi pasangan Chinese Taipei itu memiliki tenaga yang kuat dan kencang pukulannya," kata pemain asal Palembang, Sumatra Selatan ini.
Berikut hasil pertandingan para wakil Indonesia di perempat final Australian Open 2024:
- Putri Kusuma Wardani (Indonesia/6) vs. Aya Ohori (Jepang/2) 19-21, 13-21
- Pramudya Kusumawardana/Andika Ramadiansyah (Australia/6) vs. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2) 14-21, 17-21
- Kaitlyn EA/Gronya Somerville (Australia) vs. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia/2) 15-21, 13-21
- Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia/7) vs. Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) 21-18, 21-15