"Peluang juara tetap ada. Lawan tentu lagi on fire dan kuat. Tetapi besok kami akan berjuang maksimal dan mohon doanya untuk final besok," kata Ahsan, sebagaimana dilaporkan Antara, Sabtu (15/6).
Pasangan yang akrab disapa "The Daddies" itu maju ke partai puncak berkat kemenangan atas pasangan Taiwan, Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh, melalui rubber game 21-14, 17-21, 21-11 di semifinal yang digelar di Quaycentre, Sydney, Australia.
"Alhamdulillah bisa menang dan tampil ke final. Tentu senang bisa maju ke final lagi karena sudah lama kami tidak bermain di partai puncak dan sekarang bisa main ke final lagi," kata Ahsan.
Meski demikian, Ahsan/Hendra mengakui bahwa mereka cukup banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan di gim kedua.
Namun, Ahsan/Hendra mengatakan mereka segera bangkit untuk mengamankan tempat mereka di final. "Tadi di gim kedua kami banyak melakukan kesalahan. Di gim ketiga Alhamdulillah bisa bangkit lagi dan bisa fokus lagi. Kami juga bisa mengurangi error," ujar Ahsan.
Sementara, Hendra mengakui, pertandingan di babak empat besar tidak mudah untuk dilalui. Di gim kedua, terutama di poin-poin kritis, mereka justru malah melakukan kesalahan sendiri. Namun, "The Daddies" mengambil inisiatif bermain menyerang sejak awal gim penentu. "Jadi kami lebih enak dan bisa banyak kesempatan untuk menyerang," tuturnya melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Menanggapi laga final, Hendra berujar, "Yang pasti senang kami bisa maju ke final lagi. Mudah-mudahan kali ini bisa juara."
"Di pertandingan final besok, speed and power lawan yang harus diwaspadai. Jadi kami harus bisa mengontrol tempo permainan lebih dulu," demikian Hendra.
Sementara, Indonesia memiliki tiga wakil yang akan berlaga di final turnamen BWF World Tour Super 500 ini. Selain Ahsan/Hendra, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo melanjutkan langkahnya ke partai puncak setelah meraih kemenangan atas unggulan ketiga asal Taiwan, Pai Yu Po, di semifinal melalui dua gim langsung 21-15, 21-16.
Lebih lanjut, ada ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga maju ke final Australian Open 2024 setelah menumbangkan wakil tuan rumah, Setyana Mapasa/Angela Yu, dalam dua gim langsung 21-13, 21-7 di babak empat besar.