Asian Games 2022 - Yang Perlu Diperhatikan Ginting dan Jojo

Anthony Sinisuka Ginting & Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting & Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Irwansyah mengatakan, Anthony Sinisuka Ginting siap kembali ke performa terbaiknya jelang Asian Games Hangzhou 2022. Sementara, Irwansyah menilai, Jonatan Christie tetap perlu menguatkan pikirannya agar tidak membebani diri sendiri dan bisa tampil lepas. Pasalnya, atlet yang akrab disapa Jojo ini adalah peraih medali emas pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

"Mudah-mudahan (Asian Games menjadi titik balik). Dengan latihan, dia pun dari setiap harinya sekarang ini, progresnya bagus. Dan dia juga berusaha untuk fokus," kata Irwansyah saat ditemui di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada pertengahan pekan lalu.

"Yang saya selalu bilang, terus fokusnya dijaga dan motivasi terus, dan Alhamdulillah bisa. Mudah-mudahan, kita lihat di kejuaraan nanti sudah bisa tampil maksimal. Minta doanya, ya, semuanya," Irwansyah, menambahkan.

Irwansyah mengatakan, bukan hal yang mudah bagi Anthony untuk kembali ke penampilan terbaiknya menyusul kepergian sang ibunda beberapa hari sebelum Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 pada Agustus.  "Pelan-pelan. Makanya saya terus berusaha dan tim tunggal putra kita juga terus mencoba menguatkan dia, untuk menjaga terus supaya dia itu memang tetap bisa menjalankan latihan, dan kejuaraan ini juga penting buat dia," jelasnya, seperti dilaporkan Antara.

"Saya pribadi terus menjaga dan terus memotivasi dia untuk tidak ada perasaan yang kurang, gitu. Tetap, dia itu pemain yang bagus. Tinggal memang sedikit waktu saja untuk kembali seperti semula," imbuhnya.

Mengenai performa Jojo, yang baru-baru ini keluar sebagai juara Hong Kong Open 2023 meskipun mengalami cedera otot perut, Irwansyah berujar, "Saya berharap dia bisa menjaga terus (pikirannya). Dari pikiran, bukan hanya menjaga dari kondisi badannya, dari pikirannya itu dulu. Kalau (kondisi) pikirannya oke, hasilnya pasti bagus," ujar Irwansyah.

Hal tersebut tak hanya berlaku untuk Jonatan tetapi juga untuk semua atlet tunggal putra yang ia bina, terutama mereka yang akan berlaga di pesta olahraga terbesar se-Asia. "Kalau menurut saya sebagai pelatih yang penting mereka bisa bermain enjoy, lepas. Memang tekanan, pressure, itu tidak mungkin tidak ada. Setiap kejuaraan, bukan hanya Asian Games saja, setiap kejuaraan juga memang beban pasti ada," kata pelatih yang karib disapa Aboy ini.

"Tapi, mereka harus bisa mengatasinya. Dan yang saya bilang tadi, kalau mereka sudah bisa bermain dengan enjoy, lepas saja, gitu, ya, hasilnya Insya Allah pasti bagus," pungkasnya.