Berdasarkan hasil undian, Anthony akan berada di Grup A bersama Viktor Axelsen, Chou Tien Chen dan Lee Zii Jia. Sedangkan Praveen/Melati menjadi penghuni Grup A bersama Marcus Ellis/Lauren Smith, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dan juara dua turnamen Thailand Open 2020, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Meski berat, Asisten Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Nova Widianto mengaku tetap optimistis bila Praveen/Melati bisa melewati semua rintangan yang ada. “Ya, Praven/Melati memang berada di grup berat. Tetapi kami tetap optimistis mereka bisa lolos dari fase penyisihan grup. Walaupun kita ketahu, perjuangannya tidak mudah,” kata Nova Widianto dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Sementara itu, meski dirasa berat juga, namun Kepala Pelatih Tungga Putra Indonesia, Hendry Saputra memiliki keyakinan bila Anthony mampu melewati ‘Grup Neraka’ ini. Apalagi, pada ajang BWF World Tour Finals 2019 lalu di Guangzhou, Anthony mampu melaju hingga ke partai puncak.
“Untuk WTF saya yakin, dari kedua kejuaraan sebelumya, Ginting seharusnya sudah lebih baik pikiran dan mentalnya. Kalau bisa main maksimal, harusnya bisa juara. Targetnya bisa main maksimal dan juara,” kata Hendry Saputra.
Dihubungi secara terpisah, Anthony menanggapi dengan bijak soal hasil undian di turnamen kali ini. Menurut tunggal putra nomor enam dunia itu, setiap pemain memiliki kans yang sama untuk memenangkan pertandingan, termasuk dirinya sendiri.
"Undian memang lebih berat dibandingkan grup yang satunya, tapi masing-masing pemain punya kesempatan yang sama selama kita bisa menikmati permainan dan memberikan yang terbaik. Jadi untuk minggu ini, saya ingin lebih menikmati setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik yang saya punya. Dan menjaga fokus saya dari awal sampai akhir," tutur Anthony.
Berikut Hasil Undian BWF World Tour Finals 2020 Bangkok:
Tunggal Putra
Grup A
- Viktor Axelsen (Denmark)
- Chou Tien Chen (Taiwan)
- Lee Zii Jia (Malaysia)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Grup B
- Anders Antonsen (Denmark)
- Wang Tzu Wei (Taiwan)
- Srikanth Kidambi (India)
- Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
Tunggal Putri
Grup A
- Carolina Marin (Spanyol)
- An Se Young (Korea)
- Michelle Li (Kanada)
- Evgeniya Kosetskaya (Rusia)
Grup B
- Tai Tzu Ying (Taiwan)
- Ratchanok Intanon (Thailand)
- Pornpawee Chouchuwong (Thailand)
- Pusarla V. Sindhu (India)
Ganda Putra
Grup A
- Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan)
- Ong Yew Sin/Yeo Ee Yi (Malaysia)
- Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
- Chris Langridge/Marcus Ellis (Inggris)
Grup B
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia)
- Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia)
- Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea)
Ganda Putri
Grup A
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
- Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea)
- Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia)
- Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (Malaysia)
Grup B
- Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea)
- Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris)
- Linda Efler/Isabel Herttrich (Jerman)
- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Ganda Campuran
Grup A
- Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
- Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea)
Grup B
- Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman)
- Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
- Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia)
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
