"Alhamdulillah bisa melaju ke babak kedua, tapi secara permainan kami masih merasa kurang baik. Pertahanan kami belum enak sehingga mudah sekali ditembus lawan. Hal itu yang harus kami perbaiki untuk di hari Kamis (14/3) nanti," jelas Fikri melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kami tadi coba untuk terus menyerang, komunikasi dengan Fikri bagaimana memegang kontrol di depan," Bagas, menimpali komentar pasangannya.
Dalam kesempatan tersebut Fikri juga menyatakan, berlaga di turnamen bulu tangkis tertua di dunia selalu menyisakan luasnya bentangan kenangan. Pada 2022, mereka berjaya dengan mengalahkan unggulan pertama, kedua, dan ketiga, lalu naik ke podium teratas All England, seusai mengalahkan pasangan senior "Merah Putih", Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias "The Daddies". "All England selalu menjadi tempat yang istimewa buat kami," katanya.
"Dan kami berharap tahun ini bisa mendapat hasil yang maksimal apalagi kami juga masih mengejar poin menuju Olimpiade Paris 2024," demikian Fikri.
Di babak 16 besar, Bagas/Fikri akan bertemu pemenang pertandingan antara unggulan teratas asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan "The Daddies".