“(Tim-tim itu akan datang) dalam beberapa hari ke depan sebelum Total BWF Thomas & Uber Cup. Tidak ada periode karantina di Denmark untuk pemain dan staf,” tulis akun Federasi Bulutangkis Denmark (DBF) di Twitter mengutip dari Jawapos.com.
Dengan mundurnya Thailand, Taiwan dan Australia, maka BWF akan segera mengisi tiga slot kosong tersebut dengan negara lain. “Tim-tim pengganti segera diumumkan,” tulis BWF di situs resminya.
Sementara itu, tidak hanya mundur dari Piala Thomas dan Uber, Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) juga mengkonfirmasi bila ada sembilan pebulutangkis Negeri Gajah Putih yang menarik diri dari turnamen Denmark Open I 2020 BWF World Tour Super 750 dan Denmark Open II 2020 BWF World Tour Super 750. Alasannya karena kekhawatiran soal virus korona dan cedera.
Mereka yang mundur adalah pebulutangkis andalan Thailand. Antara lain tunggal putri ranking lima dunia, Ratchanok Intanon, ganda campuran nomor tiga dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Kunlavut Vitidsarn, Phittayaporn Chaiwan, Pornpawee Chochuwong, Puttita Supajirakul, Supak Jomkoh dan Supissara Paewsampran.
Presiden BAT, Khunying Patama Leeswadtrakul mengatakan bila keputusan mundur itu diambil karena kesehatan dan keselamatan para pemain adalah prioritas utama. “Kami tentunya harus menghargai keputusan para pemain (yang memutuskan tidak ikut, Red),” ujar Leeswadtrakul dilansir Jawapos.com dari Times of India.
Sebelumnya, tim Taiwan yang diperkuat tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying dan tunggal putra ranking dua dunia Chou Tien Chen, sudah menyatakan mundur terlebih dahulu.