(Blibli Indonesia Open) Waspadai Faktor Non-Teknis

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) melepaskan serve.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) melepaskan serve. (Foto: PBSI)
Indonesia Open ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Faktor non-teknis menjadi salah satu batu sandungan yang sangat diwaspadai pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat berlaga di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, 16 hingga 21 Juli mendatang, khususnya saat menghadapi wakil-wakil dari Benua Biru.

“Kalau bertemu pasangan Eropa, kita harus waspada terutama dari hal non-teknis, jangan sampai terpancing lawan, jangan sampai terbawa emosi karena bisa berantakan permainannya dan jadi nggak bisa mikir,” kata Melati Daeva Oktavianti.

“Lawan kita nanti kan sudah ketahuan siapa, jadi kita sudah pelajari dari sekarang. Ini turnamen besar, jadi memang ketemunya langsung lawan-lawan yang bagus semua, kita harus siap,” sambungnya menanggapi hasil undian.

Praveen/Melati sendiri akan langsung bersua wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich di laga pembuka Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Ini akan menjadi pertarungan kedua bagi Praveen/Melati dan Lamsfuss/Herttrich. Sebelumnya, pada pertemuan perdana di ajang All England 2019 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu, Praveen/Melati menang 21-11 dan 21-17 atas Lamsfuss/Herttrich.

Meski harus mewaspadai faktor non-teknis, namun Melati mengaku optimis bila ia dan Praveen unggul dari segi teknik permainan. Bahkan menurut Melati, dirinya cukup cocok dengan gaya perainan wakil-wakil Eropa. “Kalau dari segi teknik, kekompakan, kita sudah lumayan baik, tinggal dikuatkan lagi dari individu masing-masing, tuturnya.

Selanjutnya, bila Praveen/Melati berhasil melewati babak pertama, pasangan ganda campuran peringkat tujuh dunia ini akan kembali bersua wakil Eropa, yakni antara Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris atau pasangan Jerman, Marvin Seidel/Linda Efler.

Sementara itu, dalam beberapa hari jelang dimulainya Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Praveen/Melati tengah menjalani sejumlah program latihan khusus yang dirancang Kepala Pelatih, Richard Mainaky.

“Dari minggu-minggu kemarin memang latihannya habis-habisan, pemain putri banyak latihan kelincahan, kanan-kiri lempar bola, yang putra banyak latihan smash dan meng-cover lapangan. Dalam dua pekan ini dimaksimalkan program persiapannya,” jelasnya.

“Semua pemain pasti maunya juara, walaupun tidak mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin. Kita ingin bermain sebaik mungkin, apalagi tampil di depan publik sendiri,” tandasnya.