Kekalahan ini sekaligus menjadi penanda tuntasnya perjuangan Ronald/Annisa di babak pertama World Championships 2019. Lewat pertarungan yang berlangsung selama 31 menit itu, ganda campuran Indonesia ini benar-benar tampil dibawah penampilan terbaiknya. Bahkan, Ronald/Annisa banyak melakukan kesalahan sendiri yang tentunya membuat keuntungan bagi pasangan Tabeling/Piek.
“Pastinya kecewa, karena ekspektasi kita juga tinggi di sini. Awalnya sudah enak, tapi terus mati sendiri, langsung ngeblank. Kalah di babak pertama tentu kita kecewa,” ungkap Ronald usai bertanding.
Kalah dalam permainan dua game langsung, Annisa Saufika mengakui bila penampilannya hari ini jauh dari perkiraan. “Kita kalah cepat, terus permainan defend kita juga banyak mati sendiri. Lawan nggak gampang mati, tapi saat kita diserang kita gampang mati,” katanya.
“Ini pertemuan kedua. Di pertemuan pertama kita kalah tapi poinnya lebih ramai dari sekarang. Di sini kita kalah kuat, kalah cepat, kalah tahan juga. Jadi kita sempat blank juga, dapat poinnya dari mana. Kita coba buat main no lob kalah cepat dari lawan. Pas kita coba main defend, di sana kuat banget. Terus pukulan cowoknya, arahnya bagus,” lanjutnya menjelaskan.
Sementara itu, selain Ronald/Annisa, Indonesia juga harus kehilangan satu wakil lainnya dari sektor tunggal putra melalui Tommy Sugiarto. Tommy kalah dua game langsung atas pemain senior Denmark, Jan O Jorgensen dengan skor 11-21 dan 15-21.