Kepada tim Humas dan Media PBSI, Leo menuturkan, mereka melalui laga ketat di gim pembuka. Namun, di tengah sengitnya persaingan, keduanya merasa dapat menemukan pola permainan lawan. "Tidak boleh juga terbawa tempo permainan lawan," ungkap atlet kelahiran Klaten, Jawa Tengah, ini.
Sementara, Daniel menanggapi, "pasangan `dadakan` India ini bagus di servis dan pengembalian servisnya. Di akhir-akhir gim pertama kami coba lebih fokus dan mengantisipasi kelebihan mereka itu. Di gim kedua kami sudah lebih nyaman mengontrol permainan."
Pada kesempatan tersebut Daniel juga menyatakan, meski tidak berada di dalam skuad yang mengalami kekalahan dari India pada final All England 2022, mereka memiliki hasrat yang besar untuk menuntaskan laga ini dengan kemenangan. "Apalagi tadi kesempatan menjadi penentu. Bersyukur kami bisamenjalankan tugas dengan baik," ujarnya.
"Kami selalu siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia kapan pun kami dipercaya untuk diturunkan," kata Leo, yang menilai merasa belum puas meski penampilannya bersama Daniel dalam dua pertandingan terakhir, cukup baik.