Namun, karena terbenturnya waktu penghitungan poin hingga bulan April mendatang, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing berharap mampu menembus peringkat delapan besar dunia dengan memenangkan lima turnamen tersisa yang diikutinya.
Berdasarkan peringkat BWF, Tan Kian/Lai Pei berada pada posisi yang belum aman. Peringkat Tan Kian Meng/Lai Pei Jing kini diposisi ke 13 dalam peringkat Race to Tokyo. Berbeda dengan dua rekan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing yang peringkatnya lebih baik darinya.
Pasalnya, pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berada diperingkat tujuh dunia dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie di peringkat 10 dunia. Bagi Tan Kian/Lai Pei, ini menjadi kesempatan terakhirnya untuk bermain di ajang Olimpiade.
“Kami tak mau membuang waktu lagi. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik di semua turnamen tersisa. Tentunya untuk mengumpulkan poin dan menaikan peringkat,” kata Lai Pei, dilansir dari The Star Malaysia.
Meski memiliki peluang juara di turnamen Barcelona Spain Masters pada tanggal 18 hingga 23 Februari mendatang. Tetapi Tan Kian/Lai Pie tak mau jumawa di turaneman berlevel Super 300 nanti.
“Tidak mudah di Spanyol nanti, karena kedua pasangan andalan Inggris juga bermain. Mereka adalah unggulan ketiga dan keempat, jadi saya pikir itu akan sangat sulit. Kami akan tetap fokus pada setiap pertandingan nanti,” jelas Lai Pei.
Selain Spain Masters, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing juga akan mengikuti turnamen German Open pada tanggal 3-8 Maret, All England Open pada tanggal 11-15 Maret. Lalu di Malaysia Open, tanggal 31 Maret - 5 April dan ditutup dengan turnamen Singapore Open tanggal 7-12 April mendatang.