“Perasaannya senang ya bisa mengalahkan unggulan pertama dan juga juara bertahan. Tapi perjuangan belum selesai, jadi kami harus tetap fokus untuk pertandingan selanjutnya,” ungkap Pramudya Kusumawardana kepada Djarumbadminton.com.
Pramudya menjelaskan bahwa dia dan Yeremia terus berusaha menerapkan pola permainan menyerang dan tampil lebih sabar dari biasanya saat menghadapi Astrup/Rasmussen. Meski ini adalah pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Namun Pramudya/Yeremia terbukti lebih mampu memanfaatkan kondisi shuttlecock yang berat.
“Tadi dari segi teknis, kami coba untukbermain lebih menyerang dan sabar juga. Karena kan shuttlecock-nya lambat disini, jadi harus lebih sabar saja mainnya dan nggak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri,” jelasnya.
“Sejauh ini dengan apa yang sudah kami latih, cukup terasa adanya peningkatan dan cukup berhasil juga menerapkannya di pertandingan. Dari awal pertandingan di turnamen ini memang berpikirnya satu-satu saja, jadi belum terpikirkan sampai mana-mananya sih,” sambung dia menambahkan.
Selanjutnya di babak semifinal Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300, Pramudya/Yeremia akan berhadapan dengan ganda putra Prancis unggulan empat, Christo Popov/Toma Junior Popov. “Untuk besok lawan pasangan Prancis kami belum pernah bertemu sebelumnya. Jadi mau berusaha main all out saja dan fokus untuk menerepkan strategi yang kami punya,” tandasnya.
Selain Pramudya/Yeremia, sektor ganda putra Indonesia juga berhasil meloloskan pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani ke semifinal Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300. Sabar/Reza menang dua game langsung atas rekan senegaranya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-16 dan 21-19.
Sayangnya, langkah unggulan kedua, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus terhenti di perempat final setelah kalah 18-21, 21-17 dan 22-24 dari ganda campuran Skotlandia-Denmark, Adam Hall/Frederik Sogaard.