"Senang sekali bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak cedera. Bersyukur juga karena kita berdua sudah lama tidak juara bareng," ujar Adrian, melalui siaran pers PB Jaya Raya.
"Ya betul. Senang juga bisa juara. Terakhir juara disini tahun 2019," Jonatan, menimpali komentar pasangannya.
Pada pertandingan tersebut, Jonatan menyatakan mencoba bermain lepas dan tanpa beban. Selain itu, saling komunikasi dan menutup kelemahan yang ada menjadi kunci kemenangan mereka. Sedangkan Adrian mengatakan berupaya menekan lawan sejak awal gim pembuka. "Dari awal gim kita sebisa mungkin untuk menekan musuh aja, sih, tidak memberikan ngasih celah untuk lawan buat menyerang balik," kata Adrian.
Adrian, yang juga turun di nomor ganda campuran U-19 bersama Ariella Naqiyyah, berhasil menempati podium runner-up. Di laga final, mereka harus mengakui keunggulan Darren Aurelius/Titis Maulida Rahma dari PB Djarum dengan skor 21-19, 20-22, 17-21.