Hafiz/Gloria sendiri lolos ke babak selanjutnya lewat kemenangan 21-10 dan 21-18 atas wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Lee Chia Hsin. Sementara Praveen/Melati menang dua game langsung dari pasangan ganda campuran Tiongkok, Ren Xiangyu/Zhou Chaomin, dengan skor 21-13 dan 21-19, pada pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sport City, Rabu (16/1).
Menang cukup mudah di game pertama, Praveen/Melati sempat mendapat perlawanan di game kedua. Praveen/Melati tertinggal dari awal hingga pertengahan game kedua dengan 6-11 dan 10-16. Baru setelah mendekatkan poin menjadi 15-17, Praveen/Melati terus melesat untuk menang 21-19.
“Kita lebih siap dan mereka juga masih bingung bola kita seperti apa. Game kedua mereka coba merubah pola, tapi kita sudah bisa mengantisipasinya,” kata Praveen Jordan.
“Kalau kata Akbar (Bintang Cahyono)/Winny (Oktavia Kandow) sama Alfian (Eko Prasetya)/Mar (Marsheilla Gischa Islami) yang sudah pernah ketemu lawan yang ini, memang katanya bagus. Cuma tadi di lapangan mereka kaya nggak keluar dan mungkin belum tahu bola-bola kita juga,” sambung Melati Daeva Oktavianti.
Di babak kedua Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, dua pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria akan saling bentrok. Meski demikian, Merah-Putih memastikan satu tempat di babak perempat final. Ini akan menjadi pertemuan kedua bagi kedua pasanganan.
Sebelumnya, di Korea Open 2018, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan Hafiz/Gloria dengan kekalahan 16-21, 22-20 dan 13-21. “Pastinya kita ingin revans dari Korea kemarin, kita berusaha bermain sebaik mungkin. Mereka pasti pengen menang dan kita apalagi. Persiapannya harus sebaik mungkin,” ujar Praveen.
“Pokoknya fight aja di lapangan dan berusaha untuk menang,” imbuh Melati.