Chiara meraih tiket 64 besar seusai menghentikan perlawanan Emili Parsim dengan skor 21-8, 21-6. "Bermain di partai pembuka, saya memang belum begitu enak mainnya. Saya akhirnya menggunakan pola bermain yang biasa, yaitu dengan menyerang dan berusaha menjaga jarak poin. Juga berusaha mengenakan semua jenis pukulan," jelas atlet asal klub PB Djarum ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Selasa (3/10) siang WIB.
"Tadi saya juga masih harus beradaptasi dengan arah angin dan lampu yang terasa silau," Chiara, menambahkan.
Sementara, kemenangan dua gim juga diraih Thalita. Atlet asal klub PB Jaya Raya ini menang 21-13, 21-9 atas Cristina Teruel. "Pada gim pertama, permainan saya memang belum enak. Masih sering mati-mati sendiri. Tetapi setelah itu, semuanya berjalan lancar. Alhamdulillah bisa menang," ungkap Thalita.
"Untuk menghadapi babak kedua, harus dipersiapkan lagi mentalnya, teknik memukulnya harus diusahakan lebih enak. Sementara fisiknya juga harus dipersiapkan," jelasnya.
Selain Chiara dan Thalita, kemenangan juga diraih oleh para pemain tunggal putra, yaitu Bodhi Ratana Teja Gotama, Prahdiska Bagas Shujiwo, dan Muhammad Reza Al Fajri, serta ganda campuran Bimo Prasetyo/Ziya Syafira Zulfa Putri Abdillah.
Namun, kemenangan rekan-rekan tersebut gagal diikuti ganda campuran Darren Aurelius/Titis Maulida Rahma. Mereka menjadi satu-satunya wakil "Merah Putih" yang gagal melangkah dari babak pertama setelah takluk di tangan wakil Taiwan, Lai Po Yu/Jheng Yu Chieh, setelah bertarung rubber game 22-20, 16-21, 9-21.