Meski menjejaki babak final kala itu, tetapi Sindhu merasa kecewa dengan hasil yang didapatnya. Lantaran dia hanya mampu meraih medali perak usai dikalahkan oleh pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin. Diakui oleh Sindhu, dirinya kini lebih tenang setelah melakukan meditasi.
"Saya sudah melakukan meditasi dan hal itu membuat saya kini jadi lebih tenang," ucap Sindhu seperti dilansir SportFEAT.com dari Olimpic Channel.
Saat ini, Sindhu berada pada peringkat enam dunia dan menjadi salah satu andalan India untuk mendapatkan pundi medali di ajang Olimpiade Toyko 2020 nanti. Oleh karena itu, Sindhu menyebutkan jika dirinya lebih mementingkan menjaga tetap fokus dan memperbaiki kondisi. Namun terpenting harus percaya diri dan selalu optimis.
"Sekarang saya hanya perlu fokus. Itu penting sekali. Selain itu, memperkuat mental dan kondisi fisik juga sangat penting. Saat ini saya hanya perlu percaya dengan diri saya sendiri dan selalu optimistis. Saya tidak boleh terganggu dengan hal-hal lain, yang saya perlukan kini adalah menjaga agar tetap fokus," tutur Sindhu jelang Olimpiade 2020.
Memang setelah ditinggal oleh pelatihnya yang berasal dari Korea, Kim Ji-hyun, penampilan Sindhu di awal tahun 2020 ini tidak stabil kadang naik dan turun. Sindhu pun tak menampik stres bisa menghampiri dirinya. Untuk mengimbangi itu, Sindhu lebih sering beraktivitas bersama keluarganya.
"Saya menghabiskan waktu bersama keluarga, selain itu saya juga menonton film dan bermain dengan keponakan. Saya tahu stres bisa datang ke siapa saja," tambahnya.
Meski tersisa beberapa turnamen hingga akhir bulan April menjelang Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Sindhu lebih bersikap legowo dengan hasil yang didapat nanti, asalkan tetap berusaha dan tetap tenang.
"Banyak turnamen yang hasilnya itu bisa kalah atau pun menang. Tetapi saya harus tetap bersikap tenang dan terus berusaha pantang menyerah," tutup Sindhu.