Memang, sejak tahun 2019 lalu penampilan kedua pebulutangkis India itu tidak konsisten. Bahkan, pada beberapa turnamen awal di tahun 2020 ini, mereka tampil kurang menyakinkan.
Dilansir ligaolahraga.com dari sport.ndtv.com, dari ketiga turnamen pada awal tahun 2020 yang dikuti oleh kedua pebulutangkis India ini tidak berjalan mulus. Saina hanya satu kali melewati babak pertama. Sedangkan Srikanth selalu kalah di babak pertama dan membuatnya terdampar di peringkat 12 dunia.
Saat ini, Saina menduduki peringkat 18 dunia tetapi berada di peringkat 23 dalam Race to Tokyo. Sementara itu, Srikanth kini berada di peringkat 21 Race to Tokyo. Saina dan Srikanth masih memiliki kesempatan menuju Olimpiade karena masih tersisa beberapa turnamen hingga bulan April mendatang.
Berdasarkan aturan kualifikasi Olimpiade BWF, diperbolehkan jika satu negara mengirim maksimal dua wakilnya dengan syarat masuk dalam peringkat 16 besar pada akhir bulan April mendatang.
Jika melihat perolehan poin dan peringkat saat ini, hampir dipastikan pebulutangkis tunggal India Pusarla V Sindhu dan Sai Praneeth serta pasangan putra peringkat 10 dunia Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dapat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.