Maklum, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu sempat terpuruk di awal tahun 2022 hingga Piala Thomas 2022. "Senang rasanya bisa melaju ke babak semifinal. Hari ini saya bisa mengatasi setiap kendala yang ada di lapangan," ujar Anthony, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Kepercayaan diri saya semakin meningkat. Meski begitu masih ada pekerjaan rumah yang harus saya perbaiki seperti fisik dan teknik. Hal itu menjadi komponen strategi permainan yang akan saya tambah," tambah pemain kelahiran 11 Mei 1996 itu.
Kunci kemenangan juara Indonesia Masters 2018 dan 2020 itu di laga ini ialah mengajak Lee masuk ke dalam pola permainannya.
Dengan gaya bermain yang cepat dan serangan yang akurat, pemain peringkat enam dunia itu sukses membungkus kemenangan atas wakil Negeri Jiran tersebut. "Saya berusaha membawa Lee Zii Jia ke dalam permainan saya. Berbicara size saya kalah tapi saya berusaha mengontrol permainannya," katanya.
"Saya berusaha membuat lawan tidak nyaman dengan pola permainan saya," Anthony, menambahkan.
Tidak hanya itu, Anthony memperpanjang rekor kemenangan saat jumpa Lee Zii Jia dengan mengemas lima kali kemenangan dari enam laga. Anthony menang di babak perempat final Piala Thomas 2020 melawan juara All England 2021 itu dengan skor 21-15, 21-17.