Pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut Anthony dan Cheuk Yiu terlibat reli-reli sengit pada awal gim pertama. Anthony yang menjadi unggulan keempat pada turnamen ini mencoba bermain netting melawan Cheuk Yiu.
Namun, strateginya tidak berjalan baik karena tunggal putra Hong Kong itu menutup interval dengan keunggulan 11-9. Reli ketat kembali tersaji setelah interval dan dalam hal ini, Anthony masih kesulitan meladeni permainan Cheuk Yui. Anthony pun harus puas kalah pada gim pertama 17-21.
Memasuki gim kedua, seperti dilaporkan Antara, Anthony bermain lebih baik. Permainan netting dan pukulan smes silangnya pada gim ini membuahkan hasil. Ia pun unggul 11-9 di interval.
Selepas interval, Cheuk Yiu memukul balik dengan unggul dua poin 13-11. Namun, Anthony kembali unggul 14-13 ketika pukulan lawannya melambung jauh. Momentum kembali unggul dimanfaatkan dengan baik oleh Anthony saat ia sampai memimpin jauh 19-14.
Tersisa dua poin menuju kemenangan di gim kedua, Anthony sedikit lengah dan Cheuk Yui mampu mendekat dengan selisih satu poin 18-19. Di tengah angin tak berpihak kepadanya, sang lawan justru membuat kesalahan ketika pukulannya membentur net. Game point untuk Anthony dan pebulu tangkis 27 tahun itu tak kesulitan mencetak satu poin tambahan untuk menutup gim kedua dengan kemenangan 21-18 dan memaksa rubber game.
Pada gim penentuan, kedua tunggal putra terlibat persaingan sengit. Skor tampak sama kuat mulai 5-5, 6-6, 7-7, hingga 10-10. Namun, interval masih milik Cheuk Yui setelah Anthony melakukan kesalahan.
Setelah interval, Anthony justru kehilangan kendali permainan. Hal ini dimanfaatkan Cheuk Yui dengan unggul sampai 15-10. Anthony terus kesulitan keluar dari tekanan dan wakil Hong Kong itu menyudahi gim ketiga dengan kemenangan 21-13.