Berlaga di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Sabtu (24/8), Arlya/Zahra kalah dari wakil Jepang, Miki Kanehiro/Rui Kiyama, dengan skor 18-21, 12-21. Sementara, Siti Sarah Azzahra/Agnia kalah dari wakil Taiwan, Lin Wan Ching/Lin Xiao Min, dengan skor identik 17-21, 17-21.
Pada laga ini, ganda putri berperingkat ke-170 dunia itu sejatinya bisa mengimbangi permainan lawan. Namun, Siti/Agnia terlihat mengendur di poin-poin kritis sehingga harus menyerah pada laga ini dalam tempo 50 menit. "Kami kurang bisa menahan serangan lawan. Kami seharusnya bisa mengontrol permainan lawan saat sudah unggul dan tidak membuat kesalahan sendiri," ungkap Siti melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Pencapaian Siti/Agnia pada IIC 2024 menjadi pembelajaran keduanya untuk turnamen berikutnya. Mereka berharap, tren positif ini berlanjut pada turnamen berikutnya.
Sebelum tampil pada IIC 2024, Siti/Agnia sukses naik podium pada Slovenia Open 2024. Saat itu di Dras Center, Siti/Agnia keluar sebagai juara seusai mengalahkan wakil Taiwan, Yan Fei Chen/Liang Ching Sun, dengan skor 21-16, 21-11. "Kami berharap bisa bermain lebih maksimal lagi pada turnamen berikutnya. Kami tentu melakukan evaluasi terlebih dahulu setelah meraih hasil ini," demikian Siti.