"Alhamdulillah hari ini bisa berjalan dengan baik. Dengan hasil di Taipei Open kemarin memang cukup meningkatkan kepercayaan diri kami dan kami akan terus belajar untuk bisa bersaing di kelas yang lebih tinggi," jelas Ana melalui keerangan pers Humas PP PBSI.
Meski berhasil mengemas kemenangan pada turnamen level BWF World Tour Super 500 ini, Ana menilai, mereka masih terus beradaptasi dengan arena pertandingan serta karakter kok yang digunakan. "Di pertandingan selanjutnya kami masih harus beradpatasi dengan laju shuttlecock yang tidak beraturan, terutama saat posisi lapangan menang angin," ungkapnya.
Sementara, Tiwi menyatakan, fokus mereka langsung beralih pada Hong Kong Open 2024, setelah naik podium teratas pada pekan lalu di Taiwan. Jeda waktu yang singkat digunakan oleh juara Taipei Open 2024 ini untuk melakukan pemulihan fisik, sekaligus beradaptasi dengan arena pertandingan di Hong Kong Coliseum. "Sudah turun podium berarti perjuangan dimulai dari awal," katanya.
"Beruntung kami punya waktu istirahat kemarin walaupun sebentar jadi hari ini terasa recovery-nya cukup baik dan tadi kami bisa menggunakan pola permainan menyerang yang biasa kami terapkan," Tiwi, menambahkan
"Terakhir kali bertemu (Teoh) Mei Xing, kan, di China Open tahun lalu, tapi dengan partner yang berbeda dan cukup meninggalkan bekas dan sedikit trauma mengingat pertandingan itu. Makanya kami tadi terus waspada dari awal sampai akhir, tidak membiarkan mereka bisa mengembangkan permainan," pungkasnya.
Di babak kedua, unggulan kedelapan Ana/Tiwi bertemu wakil tuan rumah, Fan Ka Yan/Yau Mau Ying.