"Hari ini strategi kurang berjalan dengan baik. Kami tidak bisa keluar dari pola permainan mereka, keduluan terus dari servis dan pembukaan," kata Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Itu memang menjadi kelebihan kebanyakan pasangan China," tambahnya.
Lebih lanjut Dejan menjelaskan, di gim kedua mereka berupaya untuk melepaskan diri dari pola permainan unggulan kelima tersebut. Meski sempat beberapa kali berhasil, akan tetapi Jiang/Wei mampu kembali mengambil alih kendali pertandingan.
Sementara, Gloria tak menyoal arena pertandingan anyar yang baru kali pertama oleh para peserta turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini. "Memang tadi performa saya juga tidak seperti yang diharapkan," katanya.
Dengan hasil ini, skuad ganda campuran "Merah Putih" tak menyisakan satu pun wakilnya di babak delapan besar. Setelah melalui babak pertama dengan kemenangan walkover atas pasangan Jerman, Mark Lamsfuß/Isabel Lohau, Dejan/Gloria kalah di babak 16 besar. Sementara, dua pasangan Indonesia lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, kandas di babak pertama.