Chou Tien Chen Tak Mau Dikalahkan Kanker

Chou Tien Chen (Djarum Badminton)
Chou Tien Chen (Djarum Badminton)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Chou Tien Chen mengungkapkan perjalanannya melawan kanker kolorektal atau usus besar selama satu tahun terakhir hingga kembali meraih gelar juara sangat tidak mudah. Atlet tunggal putra Taiwan itu menderita kanker kolorektal stadium pertama. Hal itu terungkap dari pemberitaan sejumlah media massa media yang baru-baru ini mewartakan keberhasilan Chou meraih gelar juara di Thailand Masters 2024 sekaligus kebangkitannya sebagai seorang penyintas kanker.

"Saya berharap saya bisa menyemangati diri sendiri dan menginspirasi orang lain (dari cerita ini)," kata Chou, melalui kutipan singkat yang dibagikan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Rabu (7/2).

Chou menang atas wakil Singapura, Loh Kean Yew, di partai puncak Thailand Masters 2024 dengan skor 21-16, 6-21, 21-16 pada akhir pekan lalu.

Lebih lanjut, Chou mengungkapkan setelah didiagnosa menderita kanker, ia langsung menjalani operasi untuk mengangkat sebagian usus besarnya demi mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Sehari setelah operasi, ia tetap berusaha untuk berkompetisi di berbagai turnamen dunia pada tahun lalu.

Meskipun cobaan berat itu tidak terlalu memengaruhi proses latihannya, Chou mengungkapkan ia harus mengontrol pola makannya lebih baik lagi demi menjaga kondisi tubuhnya.

Menurut laporan Antara, tak hanya memengaruhi kebugaran fisik, Chou pun tak mengelak bahwa kondisi mentalnya juga terpengaruh. Ia merasa terkejut karena tidak pernah menyangka akan terkena kanker.

Tidak mengherankan, performa Chou menunjukkan penurunan signifikan pada tahun lalu. Ia kerap gugur di babak-babak awal pada turnamen-turnamen yang ia ikuti. Hal itu pun membuat peringkat dunianya merosot dari peringkat 5 ke peringkat 14.

Meski demikian, di tengah cobaan yang menerpa, ia juga sempat menjuarai Hylo Open 2023, menjadi finalis Swiss Open 2023, dan masuk ke babak empat besar Kumamoto Masters 2023. "Saya ingin memberi tahu orang-orang, bahwa pasti ada jalan keluar, tak peduli seberapa sulit mereka dihadapkan pada sebuah masalah," demikian Chou.