Bagas/Fikri sempat unggul 18-14 pada gim pertama. Namun, juara All England 2022 itu bisa disusul oleh Liu/Ou karena memanfaatkan kesalahan Bagas/Fikri. "Tadi sudah unggul jauh di gim pertama 18-14 tapi bisa disusul, kalau dibilang hilang fokus, sih, nggak. Cuma memang di poin-poin itu lawan lebih safe mainnya daripada kami yang banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Fikri, mengutip laporan Antara.
Bagas/Fikri pun bangkit dan memenangkan dua gim beruntun. "Alhamdulillah kami diberikan kemenangan. Kami tadi yakin saja dengan setiap pukulan yang kami lakukan dan benar-benar fokus poin demi poin. Shuttlecock ini jarang dipakai di latihan atau di pertandingan tapi kami bisa menyesuaikan dengan baik, enak di kami," tanggap Bagas.
Fikri mengungkapkan, pelatih menginstruksikan untuk tetap fokus di gim tersisa dan melupakan hasil dari gim pertama. "Setelah hasil gim pertama, kami terus diingatkan pelatih untuk fokus lagi, yang sudah biarkan lewat. Di gim kedua 0-0 lagi dan alhamdulillah kami bisa kembali main baik, begitu juga di gim ketiga," tutur Fikri.
Di babak delapan besar, Jumat (28/4), Bagas/Fikri bertemu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pasangan Jepang itu lolos ke perempat final seusai menang pada gim pertama 21-14 atas ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun. Di gim kedua Man/Tee menarik diri dari pertandingan karena cedera.