All England 2024 - Jorji Angkat Bicara soal Lampu Kilat dari Tribune Penonton

Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Di pengujung gim ketiga pada perempat final All England 2024 antara Gregoria Mariska Tunjung dan Akane Yamaguchi, terjadi sebuah insiden yang mengganjal hati Gregoria. Tunggal putri Indonesia itu menghentikan pertandingan setelah ia melihat lampu kilat kamera atau flash yang berasal dari tribune penonton. Namun, wasit berpendapat lain.

"Di poin terakhir tadi, saat saya servis ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu. Saya refleks saja untuk menghentikan pertandingan tapi sayangnya umpire memutuskan pertandingan selesai karena mungkin dia tidak melihat kejadiannya," papar Gregoria kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Seusai pertandingan berhenti, Jorji, sapaannya, lantas menunjuk salah satu bagian di tribune penonton, lalu duduk berjongkok di depan net meluapkan rasa kecewa, sebelum menghampiri wasit yang memimpin pertandingan.

"Itu cukup mengganjal di hati saya," kata pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.

Jorji pun gagal merebut tiket semifinal turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut. Ia kalah tiga gim 10-21, 22-20, 18-21 setelah bertanding selama 62 menit. "Setelah ini, saya akan bertanya kepada umpire dan referee agar saya bisa mendapat jawaban yang jelas atas kejadian tadi," katanya.

"Terlepas dari itu, hasil sudah final dan saya harus terima," demikian Jorji.

Dengan hasil ini, Yamaguchi unggul 14-4 atas Jorji dalam catatan head-to-head.