"Alhamdulillah diberikan kemenangan dan kelancaran hari ini. Untuk pertandingannya sendiri, lawan memang mempunyai smes yang keras terutama di gim pertama," jelas Rian melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Mereka menang angin, tapi tadi kami antisipasi dengan tidak memberikan banyak serangan, pegang dulu permainan depannya," tambah atlet asal klub Jaya Raya ini.
Mengomentari laga perempat final, Kamis (17/3), Fajar berpendapat, Bagas/Fikri telah menunjukkan performa yang luar biasa, dalam dua pertandingan terakhir di turnamen level BWF World Tour Super 1000 ini. Terlebih, kembali ke Birmingham dengan status juara bertahan, menurutnya, juniornya itu justru semakin percaya diri. "Tapi untuk besok, kami tidak mau kalah,. Semoga besok bisa bermain lancar dan maksimal," ungkapnya.
Sementara, usai menang di babak 16 besar, Fikri sempat mengutarakan keinginannya untuk bertemu para seniornya di babak delapan besar. Alhasil, keinginan Fikri dapat terealisasi. Dalam lima pertemuan sebelumnya, Bagas/Fikri baru mengantongi satu kemenangan. "Besok maunya ketemu Fajar/Rian, biar Indonesia bisa pastikan satu (wakil) di semifinal," tuturnya.